Sosok Ini Tak Percaya Kematian, Punya Ritual Ampuh Biar Abadi

Jakarta – Sehebat apapun menciptakan teknologi, manusia tak mampu sekadar menghindari fase hidup bernama kematian. Semua ajaran kepercayaan menyebut kematian pasti datang ke manusia.

Tiap kali ulang tahun, serta menerima doa kemudian harapan panjang umur, tentu akan datang diamini. Namun, tetap sekadar manusia calon menemui ajalnya. Satu-satunya langkah yang mana sanggup dijalani adalah memperlambat waktu kematian, itu pun tetap manusia ujungnya calon meninggal juga.

Namun, pandangan berbeda muncul dari benak Bryan Johnson (46). Johnson adalah pengusaha teknologi yang digunakan menghabiskan waktunya dalam tiga tahun terakhir untuk mengejar satu tujuan: hidup selamanya.

Kepada Time, dia percaya kematian adalah pilihan semata. Alhasil, dia pun memilih untuk tidaklah mati, padahal kata ahli itu sangat mustahil.

Foto: REUTERS/Christian Hartmann A man walks among the tombstones at the cemetery outside the WWI Douaumont Ossuary, as France prepares to mark the centenial commemoration of the First World War Armistice Day, near Verdun, France, November 5, 2018. Picture taken November 5, 2018. REUTERS/Christian Hartmann

“Kebanyakan orang menganggap kematian bukan mampu dihindari. Pada dasarnya saya semata-mata mencoba memperpanjang waktu yang dimaksud dimiliki sebelum mati,” katanya.

Alasan kuat yang tersebut digunakan mendasari Johnson melakukan hal demikian adalah trauma. Selama masa mudanya dia hidup bukan ada sehat juga dekat dengan kematian. Bryan sempat dinyatakan obesitas kemudian depresi hingga ingin bunuh diri.

Ritual cegah kematian

Sadar perlakuan semasa mudanya berbahaya, Bryan yang tersebut yang sudah kaya raya berani menghabiskan uang US$ 4 jt atau Rp 62 Miliar per bulan agar tak mati. Dia menyewa 30 dokter khusus untuk merancang lalu mengembalikan tubuh berserta organ dalam agar tetap awet muda. Mereka bekerja supaya dapat mengembalikan jantung ke usia 37 tahun dan juga juga paru-paru ke usia muda sekitar 18 tahun, serta agar kulit Bryan kembali mengencang layaknya ABG. Lalu, bagaimana dokter kemudian Bryan melakukan itu?

“Hanya perlu meminum 111 pil setiap hari, mengenakan topi baseball yang hal itu memancarkan cahaya merah ke kulit kepala, rutin mengumpulkan sampel kotoran setiap hari supaya dicek dokter, juga memasang alat pendeteksi ereksi,” tulis Time.

Tak cuma itu, dia juga berhati-hati dalam menjalani hidup sehari-hari, yang yang disebut bagi awam sangat ribet kemudian juga keras sekali.

Ketika bangun tidur, langkah pertama yang Bryan lakukan adalah mencopot semua kabel laser yang mana terhubung ke tubuhnya. Kabel ini dirancang untuk merangsang pertumbuhan kolagen juga mengurangi kerutan.

Lalu setelahnya, dia menuju timbangan untuk menghitung lemak tubuh serta indeks gula darah. Tak lupa dia mengecek suhu tubuh di dalam dalam dalam telinga. Jika sudah dilakukan, maka dia langsung menyantap beragam pil obat yang dimaksud yang sudah disediakan.

Usai itu, dia mencuci muka pakai krim pencegah kerutan serta memakai sinar laser dalam wajah. Barulah setelahnya Bryan mulai memenuhi asupan gizi. Dia hanya saja cuma mau menyantap makanan dari daerah ber-polifenol atau antioksidan tinggi yang dimaksud kemudian diolah sesuai keinginannya.

Dan semua aktivitas itu dilakukannya setiap hari. Sejauh ini, sebagaimana dipaparkan The Guardian, Bryan mengklaim seluruh “ritual” hal itu sukses membuatnya tampil lebih banyak tinggi muda.

Dia merasa lebih banyak lanjut sehat kemudian segar bugar layaknya usia muda meskipun secara usia hampir setengah abad. Pria kelahiran 1977 itu menamai aktivitasnya itu sebagai “The Project Blueprint.” Bryan berharap proyek ini akan datang digunakan untuk manusia di area dalam masa depan yang mana digunakan bukan ingin menua, tetap muda serta juga hidup abadi. Meski begitu, masa depan proyek ini suram.

Pasalnya, tak semua ilmuwan memperkuat langkah Bryan. Alasannya sederhana: manusia pasti calon mati. Ihwal Bryan calon meninggal atau masih tetap hidup 1.000 tahun lagi, sudah pasti tak ada ada yang tersebut mana tahu. Namun, melihat takdir yang digunakan digunakan sudah ada, maka kemungkinan besar Bryan akan menemui ajalnya pada waktu yang mana akan datang.

Artikel Selanjutnya Wow, Crazy Rich Ini Habiskan Rp 30 M Demi Tampak Muda Lagi