Putri Gus Dur Inayah Wahid Kritik Ucapan Prabowo Subianto Soal Ndasmu Etik

Jakarta – Putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Inayah Wahid menyinggung perihal “Ndasmu Etik” pada acara Haul ke-14 Gus Dur pada Ibukota pada Sabtu, 16 Desember 2023. Ungkapan yang disebutkan diduga ditujukan untuk calon presiden atau capres Prabowo Subianto.

Inayah pada pidatonya dalam rencana bertajuk Meneladani Budaya Etika Demokrasi Gus Dur itu mengingatkan agar pemimpin pada waktu ini senantiasa berpedoman terhadap etika pada demokrasi. Hal tersebut, kata dia, agar harkat kemudian martabat bangsa Indonesia dapat terus terjaga.

“Jadi kalau hari ini ada calon penguasa, calon pemimpin kemudian ditanya tentang etik, masalah etik, tentang etik, lalu terus kemudian beliau kesal, terus ia menjawab dengan ‘Ndasmu etik’. Maka kita tahu bagaimana ia meletakkan harkat serta martabat bangsanya. Karena etika adalah mengenai menjaga harkat lalu martabat bangsa ini,” kata Inayah Wahid, yang diunggah di dalam akun Instagram, Fauzanus.

Pernyataan Inayah Wahid memang benar tak secara gamblang ditujukan terhadap Prabowo Subianto. Namun ungkapan ‘Ndasmu etik’ mencuat belakangan setelahnya viralnya cuplikan video Ketua Gerindra itu pada rapat koordinasi nasional atau Rakornas tertutup pada Ibukota Indonesia International Expo, Kemayoran, DKI Jakarta Pusat pada Jumat, 15 Desember 2023.

Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik, Prabowo berbicara pada podium berhadapan dengan para kader Gerindra kontestan Rakornas. Capres nomor urut 2 ini terlihat menirukan perkataan kompetitornya, Anies Baswedan, ketika debat capres Selasa lalu. “Bagaimana perasaan Mas Prabowo, masalah etik? Etik? Etik?” kata Prabowo menirukan Anies. “Ndasmu etik,” ujar Prabowo kemudian.

Ucapan itu lantas disambut riuh tepuk tangan kontestan Rakornas. Dalam video itu, Prabowo terlihat kembali menirukan Anies. Dia membeokan ucapan Anies yang menurutnya tak sesuai dengan yang diadakan pada waktu ini. “(Anies bilang) saya ingin baik-baik, aku ingin rukun, aku ingin mari kita progresif untuk rakyat, iya kan? (Tapi) habis itu nyerang-nyerang,” ujar Prabowo.

Ucapan Prabowo yang disebutkan kemudian popular di area media sosial. Menanggapi itu, Prabowo mengungkapkan ungkapan ‘ndasmu etik’ hanya saja sebatas candaan di tempat antara keluarga Partai Gerindra. Mengingat, kata dia, rapat pada Hari Jumat lalu merupakan pertemuan tertutup lalu terbatas untuk kader partai. Bagi Prabowo, ungkapan itu biasa diucapkan oleh Banyumas.

“Itu kan di tempat di di tempat antara keluarga ya kan, tetapi biasa orang Indonesia cari-cari, mau dibesar-besarkan. Itu di tempat antara keluarga kita bicara, lalu itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara seperti itu. Enggak usah dibesar-besarkan,” kata Prabowo di area sela-sela kegiatan kampanyen pada Blitar, Jawa Timur, Ahad, 17 Desember 2023.

Sementara itu, Deputi Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bapillu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengungkapkan pernyataan Prabowo Subianto ihwal ‘Ndasmu Etik’ padat lantaran dipolitisasi kompetitor. Kamhar menuturkan pasukan Prabowo sudah ada mengklarifikasi dengan terang dan juga tegas bahwa pernyataan Menteri Perlindungan yang dimaksud hanya saja candaan yang digunakan disampaikan di area forum internal.

“Jika kemudian direspons secara berlebihan oleh kompetitor, tentu semata bisa saja dipahami apalagi pada waktu ini tahun kebijakan pemerintah serta sudah pernah masuk masa kampanye,” kata beliau pada waktu dihubungi, Senin, 18 Desember 2023.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | SULTAN ABDURRAHMAN | TIKA AYU | ANTARA

Sumber : Tempo