in

Perang Wilayah Gaza Melebar, negara Israel Segera Bombardir Lebanon

Perang Wilayah Wilayah Gaza Melebar, negara negeri Israel Segera Bombardir Lebanon

Jakarta – Perang Kawasan Gaza kemungkinan akan melebar. tanah Israel dilaporkan telah terjadi mengembangkan rencana untuk menyerang negara tetangganya, Lebanon.

Tujuannya adalah memukul mundur kelompok militan Hizbullah. Milisi syiah yang terkait Iran itu dikatakan telah dilakukan melancarkan serangan lintas batas terhadap Negeri Zionis tersebut.

The Times juga Newsweek melaporkan hal itu Awal Minggu waktu setempat. Perlu diketahui baku tembak negara Israel serta Hizbullah sudah mengalami peningkatan sejak Oktober seiring serangan pemerintah Pertama Menteri (PM) Benjamin Netanyahu ke Gaza.

“IDF telah dilakukan memutuskan bahwa mereka tidaklah dapat menerima ancaman yang ditimbulkan oleh Hizbullah serta telah lama mengembangkan rencana untuk menyerang Lebanon selatan untuk menggalakkan kelompok militan yang disebutkan ke utara hingga Sungai Litani,” menurut The Times, dikutipkan Selasa (19/12/2023).

“Israel khawatir Hizbullah berpotensi melancarkan serangan seperti tanggal 7 Oktober pada utara negara Israel … Oleh oleh sebab itu itu, doktrin negara Israel adalah menghadirkan konflik ke pihak lain,” tambah media yang disebutkan lagi mengutip individu perwira senior, juru bicara IDF Jonathan Conricus.

“IDF sudah menyetujui rencana juga menetapkan jadwal kesiapan,” tambah Conricus lagi.

Hal sejenis juga dilaporkan Newsweek. Cornicus menyatakan untuk wartawan bahwa meskipun ada “jendela potensi untuk perdamaian,” pasukan negeri Israel “siap” untuk menjaga keamanan warga Israel.

“Sama seperti kita sekarang membongkar organisasi Hamas di dalam Kawasan Gaza kemudian berupaya menjamin bahwa tidak ada akan ada ancaman militer terhadap warga negeri Israel yang mana tinggal dalam tanah Israel selatan, kita juga akan melakukan hal yang digunakan sejenis jikalau diperlukan terhadap Hizbullah,” katanya pada media tersebut,

Sementara itu, media Rusia RT, menulis wawancara eksklusif pekan lalu dengan juru bicara Hizbullah Mohammad Afif. Ia mengungkapkan pihaknya berencana untuk “mempertahankan laju pertempuran ketika ini,” yang mana digambarkan sebagai salah satu bentuk “dukungan lalu solidaritas terhadap rakyat Palestina”.

Pemerintah negeri Israel sendiri belum secara terbuka mengomentari kemungkinan melancarkan serangan militer. Namun, Netanyahu sudah pernah memberi peringatan bahwa Beirut akan berubah “menjadi Gaza” jikalau Hizbullah memulai peperangan habis-habisan melawan IDF”.

Israel sendiri menyerang Daerah Gaza pasca serangan mendadak kelompok Hamas 7 Oktober yang mana menewaskan 1.200 orang dan juga menciptakan 200 orang disandera. gerakan Hamas berdalih melakukan itu sebagai aksi balas dendam melawan penyerangan ke komplek Masjid Al-Aqsa juga pendudukan Yahudi.

Israel kemudian mengumumkan perang. Bombardir negara Israel tanpa pandang bulu menyebabkan 18.700 orang saat ini tewas, pada mana 7.000 lebih adalah anak-anak.

Artikel Selanjutnya Perang gerakan Hamas Vs tanah Israel Menggila: Kawasan Gaza Dikepung, 1.500 Tewas

Sumber : CNBC

Written by admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Terungkap! Mahfud MD Bongkar Alasan Tolak Pinangan Anies

Terungkap! Mahfud MD Bongkar Alasan Tolak Pinangan Anies

Antam Tanam 1.000 Pohon di Halmahera Timur

Antam Tanam 1.000 Pohon dalam Halmahera Timur