Naoya Inoue bukan akan dapat menciptakan berbagai sejarah di area tahun 2024 seperti yang tersebut terjadi di beberapa tahun terakhirnya. Namun, rencana event besar yang tersebut akan berlangsung dalam tahun depan dapat membuatnya terpencil tambahan kaya.
Hideyuki Ohashi, promotor Naoya Inoue selama kariernya lalu kepala Ohashi Promotions, mengungkapkan rencana untuk menghadirkan sang juara empat divisi ini ke Tokyo Dome yang digunakan terkenal itu, setidaknya untuk laga berikutnya di dalam Jepang. Sebuah perjalanan ke Timur Tengah juga dapat menjadi bagian dari kampanye Inoue yang dimaksud akan datang.
“Untuk laga [Inoue] berikutnya, saya memikirkan tempat yang tersebut lebih lanjut besar, juga saya juga memikirkan Arab Saudi,” kata Ohashi terhadap para awak media pada hari Rabu. “Tokyo Dome adalah salah satu pilihan.”
Kekhawatiran mengenai pertarungan dalam depan penonton terbatas muncul setelahnya kemenangan KO Naoya Inoue pada ronde kesepuluh melawan Marlon Tapales pada hari Selasa, yang tersebut menyatukan kelas bantam super. Peristiwa bersejarah ini berlangsung di dalam depan 15.000 penonton yang mana memadati Ariake Arena, Tokyo.
Tempat yang tersebut identik telah lama menjadi tuan rumah bagi tiga laga Inoue sebelumnya, dimana tiap kali ada tambahan sejumlah penggemar yang mana masuk pada daftar tunggu daripada yang dapat mereka izinkan masuk. Tokyo Dome mempunyai kapasitas 55.000 tempat duduk.
Tempat ini hanya sekali pernah menyelenggarakan dua pertandingan tinju besar, keduanya dipimpin oleh juara kelas berat yang mana tak terkalahkan juga tak terbantahkan, Mike Tyson-termasuk kekalahan KO-nya yang digunakan dahsyat pada bulan Februari 1990 dari Buster Douglas, yang digunakan masih menjadi tolok ukur untuk pertandingan tinju bersejarah.
Seperti yang diberitakan sebelumnya oleh BoxingScene.com, Naoya Inoue serta timnya ketika ini sedang di pembicaraan untuk sebuah pertarungan melawan penantang wajib WBC dan juga mantan pemegang peringkat juara dua divisi, Luis Nery. Pertarungan ini ditargetkan untuk bulan Mei mendatang.
Dengan kemenangan, Ohashi mencatatkan kemungkinan untuk mempertahankan peringkat melawan penantang nomor satu WBA, Murodjon Akhmadaliev – yang dimaksud dikalahkan Tapales untuk mengungguli penghargaan WBA lalu IBF pada bulan April – untuk debut Inoue di area Timur Tengah. Pertarungan yang disebutkan akan berlangsung pada bulan September.
Naoya Inoue sendiri melontarkan ide untuk melakukan pertarungan perebutan penghargaan melawan mantan pemegang penghargaan tiga divisi, John Riel Casimero, sebagai pertarungan ketiga pada tahun 2024. Ohashi tiada terlalu pusing memikirkan laga tersebut, walau Inoue meninjau laga itu sebagai urusan yang mana belum selesai; merekan seharusnya bertemu pada laga unifikasi kelas bantam pada bulan April 2020 pada Las Vegas, yang dibatalkan sebab gelombang awal pandemi global.
Source : Sindo
GIPHY App Key not set. Please check settings