Jakarta – Korban erupsi Gunung Marapi, Zhafirah Zahrim Febrina atau Ife, meninggal dunia setelahnya 13 hari dirawat pada Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil, Padang, Sumatra Barat. Melansir dari detiksumut, Ife dinyatakan meninggal dunia pada Akhir Pekan (17/12/2023) sore sekitar pukul 17.45 WIB.
“Benar. Telah berpulang ke Rahmatullah, Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife, pelajar kami dalam Politeknik Negeri Padang, korban erupsi Gunung Marapi,” ungkap Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri, diambil Hari Senin (18/12/2023).
“Meninggalnya sore sekitar pukul 17.45 Waktu Indonesia Barat pada Rumah Sakit M. Djamil,” imbuh Surfa.
Foto: Tim penyelamat menghadirkan jenazah korban letusan Gunung Marapi di dalam Batu Palano, Suamatera Barat, Selasa (5/12/2023). (BASARNAS via AP)
|
Ife adalah mahasiswi D3 inisiatif studi (prodi) Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang yang mana dirawat akibat menderita luka bakar berat seluas 70 persen di area tubuh.
Sebelumnya, Ife sempat merebak pada media sosial setelahnya mengajukan permohonan tolong untuk orang tuanya melalui sebuah video. Dalam video tersebut, tubuhnya tampak tertutup oleh abu vulkanik dari letusan Gunung Marapi.
Sebagai informasi, 9 dari total 16 orang siswa Politeknik Negeri Padang yang tersebut menjadi korban erupsi Gunung Marapi telah terjadi dinyatakan meninggal dunia. Adapun, Ife menjadi korban ke-24 yang dimaksud tewas akibat erupsi pada Akhir Pekan (3/12/2023) lalu.
Sebelumnya, regu Badan SAR Nasional (Basarnas) menemukan 23 orang tewas dari total 75 pendaki yang beraktivitas di tempat puncak gunung ketika Marapi erupsi.
Saat ini, masih ada beberapa jumlah korban yang tersebut sedang menjalani perawatan medis di tempat beberapa rumah sakit, yakni RSUP M. Djamil Padang, RSUD Padang Panjang, dan juga RS Ahmad Mukhtar Bukittinggi.
Sumber : CNBC
GIPHY App Key not set. Please check settings